BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas dasar-dasar menggambar dengan software pengolah gambar Raster. Software yang dapat digunakan untuk mengolah gambar raster ada bermacam-macam, yang masing-masing selalu dikembangkan oleh pembuatnya. Dalam modul ini, pengolahan gambar raster menggunakan software Photoshop 6.0.
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar, yaitu (1) Mempersiapkan software pengolah gambar Raster (Photoshop 6.0), (2) Membuat objek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free-hand), (3) Menerapkan efek visual pada objek gambar. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu mempersiapkan software Photoshop, membuat objek baru, menerapkan efek visual, dan membuat animasi.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer dasar
2. HDW.OPR.105.(1).A Mengoperasikan Periferal Grafis.
3. DTA.OPR.102.(1).A Melakukan Entry Data [Grafis] dengan menggunakan Image Scanner (Level 1).
4. SWR.OPR.408.(1).A Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor (Digital Illustration)
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Langkah – langkah Belajar
Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster (Photoshop ) dengan program aplikasi Photoshop 6.0, oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan professional, yaitu :
1) Apa yang harus dikerjakan pertama kali dalam Mengoperasi-kan Software Pengolah Gambar Raster (Photoshop ) dengan program aplikasi Photoshop 6.0 ?
2) Bagaimana cara : mempersiapkan software Photoshop, membuat objek baru, menerapkan efek visual, dan membuat animasi ?
3) Apakah sudah sesuai prosedur pengoperasian software pengolah gambar Raster (Photoshop 6.0)?
b. Perlengkapan yang Harus Disiapkan
Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka siapkan seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.
c. Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan mengoperasikan software pengolah gambar Raster (Photoshop 6.0) sesuai dengan prosedur pengoperasian dan membuat obyek-obyek gambar Raster yang dikehendaki.
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran, dan perangkat evaluasinya.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan kompeten dan professional melakukan tugas/pekerjaan Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster (Photoshop 6.0).
E. KOMPETENSI
Kompetensi : Mengoperasikan software pengolah gambar Raster (Photoshop 6.0)
Kode : SWR.OPR.409.(1).A
Durasi pemelajaran : 112 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI | A | B | C | D | E | F | G |
2 | 2 | 2 | 3 | 2 | 2 | 3 |
KONDISI KINERJA | 1. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: § Software pengolah gambar raster (digital imaging) sudah terinstalasiasi § User manual software pengolah gambar raster (digital imaging) yang digunakan § SOP yang berlaku di perusahaan § Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 2. Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: § HDW.OPR.105.(1).A Mengoperasikan Periferal Grafis § DTA.OPR.102.(1).A Melakukan Entry Data [Grafis] dengan menggunakan Image Scanner (Level 1) § SWR.OPR.408.(1).A Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Vektor (Digital Illustration) 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: § Pengoperasian Komputer § Pengoperasian Sistem Operasi sesuai dengan Instruction Manual § Objek gambar dan karakteristiknya, serta komposisi gambar dan warna § Free-hand drawing § On-site training sesuai dengan software yang digunakan |
SUB KOMPETENSI | KRITERIA KINERJA | LINGKUP BELAJAR | MATERI POKOK PEMELAJARAN | ||
SIKAP | PENGETAHUAN | KETERAMPILAN | |||
1. Mempersiapkan software pengolah gambar raster (digital imaging) | § Software digital imaging telah terinstalasi dan dapat berjalan normal § User manual software digital imaging sudah disediakan dan dipahami § Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan per-syaratan sesuai dengan Installation manual dan SOP yang berlaku | § Pengenalan software digital imaging | § Mengamati proses aktifasi sistem operasi dan software digital imaging dengan seksama | § Menjelaskan fungsi software digital imaging | § Menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP § Menjalankan software digital imaging sesuai prosedur. Contoh: Adobe Photoshop, Corel Photopaint |
| § Software digital imaging dijalankan. | | | | |
2. Membuat objek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free-hand) | § Objek gambar dan tools raster dikenali § Objek-objek baru dibuat dengan menggunakan tulisan tangan/ free-hand. § Objek free-hand dihaluskan dengan menggunakan efek-efek penghalus (smooting). § Objek free-hand diintegra-sikan dengan objek-objek dasar gambar lainnya. | § Pengenalan objek-objek dan tools raster § Teknik pembuatan objek-objek baru dengaan free-hand | § Mengenali objek gambar dan tools raster dengan cermat § Mengamati proses pembuatan objek-objek free-hand dengan seksama | § Mengidentifikasi objek gambar dan tools raster § Menjelaskan proses pembuatan objek-objek baru dengan free-hand | § Membuat objek-objek baru dengan free-hand § Menggunakan efek-efek penghalus dengan tepat § Mengintegrasikan objek-objek free-hand dengan objek dasar lainnya secara tepat |
3. Menerapkan efek visual pada objek gambar | § Efek-efek visual lanjut dipa-hami dan diaplikasikan, seperti: penghalusan, perbesaran, pemecahan, pengaburan. § Objek gambar lain seperti foto, dapat dimanipulasi dengan menggunakan efek-efek visual. | § Efek-efek visual lanjut § Objek foto | § Mencermati implemen-tasi efek-efek visual pada objek dengan cermat § Mengamati proses mani-pulasi objek foto dengan seksama | § Menjelaskan fungsi efek-efek visual dalam pengo-lahan gambar raster § Menjelaskan proses manipulasi objek-foto dengan menggunakan efek-efek visual | § Menggunakan efek-efek visual lanjut dengan tepat § Memanipulasi objek foto dengan menggunakan efek-efek visual sesuai model |
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah Anda miliki, maka isilah cek lis (Ö) seperti pada table di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sub Kompetensi | Pernyataan | Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten | Bila Jawaban “Ya” Kerjakan | |
Ya | Tidak | |||
1. Mempersiapkan software Photoshop 6.0 | 1. Menguasai dan terampil membuka dan menutup software Photoshop 6.0 sesuai prosedur | | | Tes Formatif 1 |
2. Membuat objek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free-hand) | 1. Mengenal objek-objek dan tools raster 2. Dapat membuat objek-objek baru dengaan free-hand | | | Tes Formatif 2 |
3. Menerapkan efek visual pada objek gambar | 1. Mengaplikasikan Efek-efek visual lanjut 2. Manipulasi Objek foto | | | Tes Formatif 3 |
| | | | |
BAB II
PEMELAJARAN
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Mengoperasikan Software pengolah gambar Raster Photoshop 6.0
Sub Kompetensi :
1. Mempersiapkan software Photoshop 6.0 |
2. Membuat objek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free-hand) |
3. Menerapkan efek visual pada objek gambar |
|
Jenis Kegiatan | Tanggal | Waktu | Tempat Belajar | Alasan Perubahan | Tanda Tangan Guru |
1. Mempersiapkan software Photoshop 6.0 | | | | | |
2. Membuat objek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free-hand) | | | | | |
3. Menerapkan efek visual pada objek gambar | | | | | |
| | | | | |
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Mempersiapkan software Photoshop 6.0
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP
2) Peserta diklat mampu membuka dan menutup aplikasi perangkat lunak Photoshop 6.0 sesuai prosedur
b. Uraian Materi 1
1) Pendahuluan
Komputer didalam merepresentasikan gambar memiliki dua cara yaitu dengan bitmap dan vektor grafik.
2) Bitmap
Beberapa pengertian yang berhubungan dengan bitmap
Pixel
Jika kita melihat foto atau gambar yang ada di komputer maka gambar tersebut sesungguhnya adalah kumpulan dari ribuan titik titik yang sangat kecil dan tiap tiap titik tersebut memiliki warna tertentu. Titik titik itulah yang umum dikenal sebagai pixel. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel-pixel yang lain sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar. Gambar seperti ini hampir tidak mungkin dibuat oleh tangan manusia. Bisa dibayangkan betapa rumitnya hanya untuk untuk membuat sebuah garis lurus, bila harus dilakukan dengan meletakkan titik-titik yang berjajar rapi secara manual. Karena itu, gambar atau foto yang kita lihat biasanya dihasilkan oleh mesin seperti kamera, monitor, televisi, komputer, proyektor film, scanner, printer dan sebagainya.
Resolusi
Jumlah pixel per centimeter disebut sebagai resolusi. Dan resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar yang dihasilkan. Gambar yang sering kita lihat dalam komputer umumnya mempunyai resolusi 72 pixel per inchi atau disingkat dpi. Sebagai contoh gambar yang berukuran satu sentimeter persegi akan memiki 72 X 72 = 5184 titik atau pixel. Misal gambar tersebut diperbesar dari 1 cm persegi menjadi 10 cm persegi maka jumlah pixel keseluruhan adalah tetap yaitu 5184 pixel yang berubah adalah resolusinya, yaitu 5184 : 100 = 5,184 pixel per cm. Berarti jika suatu gambar diperbesar maka resolusinya akan semakin kecil dan mengakibatkan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi suatu gambar maka akan semakin tinggi kemampuan perbesarannya.
Intensitas
Pixel pixel yang membentuk gambar tersebut memiliki warna warna tertentu dan jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis filenya. Misal file gambar yang berekstensi .jpg akan memiliki maksimum 16 juta warna, atau file yang berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.
Pada Modul diklat ini akan dibahas tentang Photoshop 6.0 sebagai software pengolah gambar Raster. Sebelum menggunakan Photoshop 6.0 pastikan anda memiliki beberapa konfigurasi minimum pada komputer yang anda miliki yaitu:
(1) Sistem Operasi : Windows 98
(2) Prosesor : Pentium I
(3) Memori :16 Mb
(4) Free Space hardisk : 1 Giga
(5) Mouse
(6) VGA Card : 256 Color
Konfigurasi diatas merupakan standar minimum dimana Photoshop 6.0 dapat dijalankan. Untuk menambah Performa kerja, sebaiknya konfigurasi tersebut ditingkatkan.
3) Menjalankan Photoshop 6.0
· Nyalakan komputer
· Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.
· Klik kanan Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar.
![]() |
Gambar 1 Start Menu pada Windows 98
· Geser mouse anda ke sub menu Program, kemudian akan tampil grup menu.
· Geser mouse anda ke grup Photoshop 6.0, sehingga tampil sub grup Photoshop .
· Klik Kanan mouse anda pada pilihan Photoshop 6.0, tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan Layar kerja Photshop 6.0 seperti Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan Layar Kerja Photoshop 6.0
Gambar di atas adalah gambar tempat kita bekerja di dalam photoshop, ruang kerja ini terdiri set standard tools, tool option, menus dan palletes.
Title Bar
Adalah Judul Program yang sedang aktif
Toolbox
Adalah tempat dimana tool-tool dari photoshop yang digunakan untuk menggambar tersebut berada.
Tool Option
Setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda dan fungsi tersebut dapat dimodifikasi melalui tool option. Setiap tool mempunyai tool option yang berbeda-beda.
Pallete
Adalah tambahan dari setting untuk tool tool dan terdapat berbagai alat bantu lainnya.
Menu Bar
Adalah baris yang berisi perintah yang dapat diaktifkan melalui klik mouse dan shortcut keyboard.
4) Keluar dari Program Photoshop 6.0
Untuk keluar dari program aplikasi Photoshop 6.0 anda dapat melaksanakan langkah-berikut ini:
· Klik File pada menu bar, akan tampil sub menu File.
· Klik Exit anda akan keluar dari program aplikasi Photoshop 6.0 dan kembali pada sistem operasi windows 98.
· Anda juga dapat menggunakan short cut key Alt+Q
· Apabila anda belum melakukan proses penyimpanan terhadap pekerjaan terakhir anda, maka Photoshop 6.0 akan menampilkan kotak dialog penyimpanan. Klik YES jika anda ingin menyimpan pekerjaan anda, klik NO jika anda tidak ingin menyimpan pekerjaan anda dan klik cancel bila ingin membatalkan keluar dari Photoshop 6.0.
· Apabila anda klik YES maka akan tampil kotak dialaog Save Drawing yaitu kotak dialog yang menanyakan dimana lokasi direktori atau folder tempat anda menyimpan pekerjaan anda.
c. Rangkuman 1
Langkah-langkah membuka program aplikasi Photoshop 6.0 adalah:
1) Klik kanan start pada windows screen, pilih program, tampil sub program,
2) pilih sub program Photoshop 6.0,
3) klik kanan program Photoshop 6.0,
4) tunggu sampai logo Photoshop 6.0 muncul, kemudian akan muncul layar kerja Photoshop 6.0.
Langkah-langkah menutup program aplikasi Photoshop 6.0 adalah:
1) klik kanan File pada menu bar,
2) klik kanan Exit,
3) atau tekan tombol alt+Q
4) akan muncul kotak dialog peringatan penyimpan, apabila anda belum melaksanakan proses penyimpanan,
5) klik kanan Yes untuk menyimpan, No tidak menyimpan, dan Cancel untuk membatalkan keluar.
Tugas 1
1) Buka aplikasi program Photoshop 6.0, lakukan pengamatan dengan membuka beberapa pilihan menu yang ada pada program tersebut
2) Kliklah beberapa tombol yang berada di bawah pilihan menu. Pilihan/perubahan apa yang tampil pada layar monitor ?
d. Tes Formatif 1
1) Apayang dimaksud resolusi ?
2) Sebutkan langkah-langkah membuka program photoshop 6.0 !
3) Bagaimana cara anda keluar dari program Photoshop 6.0 dengan menggunakan shortcut key ?
e. Kunci Jawaban Formatif 1
1) Resolusi adalah Jumlah pixel per centimeter
2) Lihat kembali uraian materi 1
3) Dengan menekan tombol Alt+Q
f. Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang telah terinstal aplikasi Photoshop 6.0
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi Photoshop 6.0. Tunggulah hingga proses loading selesai.
4) Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu serta tombol yang ada pada aplikasi tersebut. Pahami dan hapalkanmasing-masing kegunaan menu dan tombol tersebut.
5) Jika telah selesai, tutuplah aplikasi Photoshop 6.0 anda dan matikanlah komputer dengan benar.
2. Kegiatan Belajar 2: Membuat Obyek Baru dengan Menggunakan Tulisan Tangan (Free Hand)
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Objek gambar dan tools raster dikenali
2) Objek-objek baru dibuat dengan menggunakan tulisan tangan/ free-hand.
3) Objek free-hand dihaluskan dengan menggunakan efek-efek penghalus (smooting).
4) Objek free-hand diintegrasikan dengan objek-objek dasar gambar lainnya.
b. Uraian Materi 2
1) Menu Photoshop
Sebelum membuat Obyek baru dengan menggunakan tulisan tangan (free hand), berikut ini dijelaskan bagian-bagian dari Photoshop meliputi menu, toolbox, pallete.

Gambar 3. Menu Bar pada Photoshop
Menu Bar pada Photoshop terdiri dari:
File
Menu File berisi pilihan-pilihan seperti, membuat gambar baru, menampilkan gambar, menyimpan, mencetak, mengimpor gambar, mengekspor gambar, dan keluar program. Menu file ini sudah umum dan hampir semua program mempunyai isi yang sama sehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.
Edit
Terdiri dari pilihan-pilihan, seperti, copy, paste, dan tool tool untuk modifikasi gambar. Tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh toolbox dan pallete
Image
Bagian bagian yang penting adalah:
![]() |
Gambar 4. Pulldown Menu Image
· Mode
Untuk menetukan mode dari gambar. Mode ini sudah ditanyakan pada saat membuat gambar baru, dan fasilitas ini kita gunakan untuk mengubah mode gambar yang telah kita tentukan sebelumnya. Misal pada saat membuat file baru kita tentukan mode dari gambar adalah grayscale sehingga gambar yang dibuat tidak bisa mempunyai warna lain selain hitam dan putih. Kemudian ditengah perjalanan kita berubah pikiran untuk mengisikan warna lain selain hitam dan putih maka mode warna harus diubah ke mode warna yang lain, misal RGB.
· Adjust
Untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar. Dalam adjust diberikan fasilitas yang sangat banyak yang digunakan untuk mengubah pewarnaan dari gambar. Untuk dapat memahaminya tidak bisa melalui pengertian tetapi harus sering melakukan latihan. Bagian ini tidak dijelaskan tetapi langsung diterapkan pada latihan latihan pada bab bab selanjutnya. Diharapkan melalui latihan tersebut bisa lebih bisa memahami kegunaannya masing masing.
· Duplicate
Digunakan untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat. Jika kita menggunakan fasilitas ini maka akan terbentuk dua gambar yang sama.
· Image size
Untuk mengubah ukuran gambar baik memperbesar maupun memperkecil. Image size tidak bisa merubah bagian bagian tertentu saja dari gambar tetapi mengubah secara keseluruhan.
![]() | |||
![]() |
(a) Ukuran awal (b) setelah diperkecil
Gambar 5. Mengubah Ukuran Gambar dengan Image Size
· Canvas size
Untuk mengubah ukuran kertas. Pengubahan ukuran kertas tidak akan berpengaruh pada ukuran gambar.
![]() | ![]() | ||
(a) Gambar awal (b) setelah canvas diperbesar
Gambar 6. Mengubah Ukuran kertas dengan Canvas Size
· Rotate canvas
Digunakan untuk memutar gambar
ü 90ocw = clock wise artinya memutar gambar 90 derajat searah jarum jam
ü 90o ccw = counter clock wise artinya memutar gambar 90 derajat berlawanan arah jarum jam
ü arbitrary memutar gambar sesuai dengan nilai derajat yang dimasukkan
ü flip horizontal mencerminkan gambar horisontal. Artinya bagian kiri gambar pindah ke kanan dan sebaliknya
ü flip vertikal mencerminkan gambar vertikal. Gambar yang diatas akan berada di bawah dan juga sebaliknya. Hal ini berbeda dengan memutar 180o.
![]() |
(a) gambar asli (b) flip vertikal (c) diputar 180o
Gambar 7. Rotate Canvas
Layer
Berhubungan dengan lapisan-lapisan yang membangun suatu image.
Select
Berhubungan dengan seleksi untuk merancang image yang kemudaian dapat dilakukan filterisasi dan memberikan effect pada image.
Filter
Berguna untuk memberikan efek pada gambar.
View
Bagian bagian yang penting:
· show/hide rulers untuk menampilkan alat bantu penggaris
· show >grid untuk menampilkan alat bantu grid
Snap berguna pada saat kita menggeser sebuah object. Jika fasilitas snap digunakan maka pada saat menggeser object akan mudah menyesuaikan atau menempel pada grid atau dengan object lain.
Setting dari grid dan rullers, misalnya satuan yang digunakan, warna dari grid, dapat diubah melalui menu edit>preferences>units and rulers…/guides and grid…
Fasilitas fasilitas diatas dapat kita gunakan untuk membantu mengatur posisi gambar agar letaknya lebih presisi. Karena hanya merupakan alat bantu maka tidak akan muncul jika gambar dicetak.

(a) rulers (b) grid
Gambar 8. View Grid dan View ruler
Window
Digunakan untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain seperti pilihan yang menampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk mengatur gambar di dalam workspace.
Help
Terdiri dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop. Help digunakan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop serta mencari tahu kegunaan dari tool dan pallete.
Help yang paling sering digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool tool yang ada dalam photoshop dan bagaimana memakainya. Sebenarnya kita belajar sudah cukup melalui help ini tetapi yang menjadi kendala adalah masalah bahasa karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggis.
2) Toolbox
Toolbox ini adalah bagian yang paling penting didalam kita bekerja untuk membuat desain. Bagian ini terdiri dari banyak tool yang digunakan untuk membuat gambar dan memanipulasi gambar.
Setiap tombol tool yang tampak didalam toolbox bisa mempunyai lebih dari satu pilihan tool karena masih ada kemungkinan tool tersebut terbagi lagi menjadi sub tool.
Misal tool paint brush memliki dua pilihan yaitu paint brush tool atau pencil tool. Untuk mengetahui apakah tool tersebut hanya terdiri satu macam atau lebih maka tekan tool tersebut sekitar satu detik. Jika tool tersebut memiliki lebih dari satu macam, maka pilihan tersebut akan muncul.
![]() | ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
Gambar 9. ToolBox menu
Setiap tool juga mempunyai tool option, yaitu pilihan untuk mengatur setting dari tool itu sendiri. Tool option otomatis akan muncul jika kita menekan salah satu tool. Letak dari tool option secara default berada dibawah menu dan bisa diubah letaknya sesuai dengan yang diinginkan. Misal ditekan tool paint brush maka akan muncul tool option seperti berikut:

Gambar 10. Tool Option
Pada tool option tersebut ada beberapa pilihan yang digunakan untuk mengatur konfigurasi dari paint brush. Fungsi dari masing-masing tool option akan dijelaskan dibagian selanjutnya.
Tidak semua tool akan dijelaskan disini karena ada tool-tool tertentu yang membutuhkan pemahaman yang agak lama dan kegunaanya untuk tingkat lanjut.
3) Painting tools
Painting tool yaitu peralatan untuk menggambar dan mendesain. Ada beberapa macam pilihan tool yaitu:
· paint brush, digunakan untuk membuat gambar dengan memakai kuas
· pencil, digunakan untuk membuat gambar dengan memakai pensil.
· air brush, digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan cat semprot .
· eraser, digunakan untuk menghapus bagian yang salah.
· background eraser, digunakan untuk menghapus background agar gambar menjadi transparan.
· paint bucket, digunakan untuk memberi warna pada gambar.
· Type, digunakan untuk membuat tulisan.
· custom shape, digunakan untuk membuat bentuk sesuai dengan bentuk yang disediakan.
· sharpen, digunakan untuk menajamkan gambar.
· blur, digunakan untuk mengaburkan gambar.
· smudge, digunakan untuk mengaburkan gambar sehingga nampak seperti dihapus dengan tangan.
![]() |
paint brush pencil air brush
![]() |
eraser background eraser paint bucket
![]() |
blur sharpen smudge
![]() |
Type custom shape
Gambar 11. Painting Tools
Selain tool untuk menggambar disediakan juga tool untuk alat bantu.
![]() | ![]() |
hand zoom
untuk menggerakkan untuk memperbesar dan
gambar memperkecil gambar
Gambar 12. Alat Bantu Painting Tools
Untuk tool paint brush, pencil, air brush, eraser, backgroud eraser, blur, sharpen, smudge mempunyai tool option yang hampir sama, yaitu:
![]() |
Gambar 13. Tool Option Paint Brush
Brush
Untuk menentukan bentuk alat dan besarnya alat gambar. Tekan tombol panah bawah
kemudian akan muncul bentuk dan ukurannya. Pilih ukuran dan bentuk sesuai dengan yang diinginkan.


Gambar 14. Bentuk dan ukuran Brush (kuas)
Jika pilihan brush masih kurang atau masih belum memenuhi yang kita perlukan maka klik tanda panah
yang ada pada ujung kanan atas sehingga muncul menu pilihan seperti dibawah ini.

![]() |
Gambar 15. Menampilkan ukuran brush yang lain
Di tempat tersebut disediakan pilihan yaitu assorted brushes, calligraphic brushes, drop shadow brushes, faux finish brushes, natural brushes, dan square brushes. Jika kita memilih salah satu dari option tersebut maka akan muncul pertanyaan seperti berikut:

Gambar 16. Menu Konfirmasi penggantian Brush
Jika dipilih OK pilihan brush yang sebelumnya digantikan dengan pilihan yang baru. Jika dipilih append maka pilihan sebelumnya akan digabungkan dengan pilihan yang baru sehingga jumlahnya banyak. Ketika pilihan brush yang sudah dimasukkan terlalu banyak dan dapat membingungkan maka bisa dikembalikan lagi ke keadaan semula dengan mengklik tanda panah dan memilih menu reset brushes.
Opacity digunakan untuk menentukan transparansi dari alat gambar. Jika opacity digunakan 100 % maka hasilnya tidak akan transparan. Semakin kecil opacity maka hasilnya akan semakin transparan.
Wet edges digunakan untuk memberikan tambahan seperti cat yang basah. Contoh disamping adalah paint brush dengan opacity 50% yang disapukan pada gambar.
![]() |
Gambar 17. Pengaturan Opacity
a) Menggambar dan Melukis dengan Tool
Untuk membuat obyek gambar dapat digunakan drawing Tool
![]() | |||||
![]() | |||||
| |||||
Gambar 18. Drawing Tool
b) Melukis dengan Airbrush Tool
Ikuti langkah berikut:
· Seleksi image dengan selection tool
· Klik airbrush tool, tetapkan warna foreground
· Pilih type brush dengan klik air brush
· Arahkan pointer pada layar kerja, warnailah image yang diseleksi.
c) Mewarnai dengan Paint Bucket Tool
· Seleksi image dengan selection tool
· Klik Paint Bucket tool, tetapkan warna foreground
· Pilih option paint bucket dengan klik paint bucket dan tahan sehingga muncul pilihan gradient tool dan paint bucket tool.
· Pilih Paint Bucket
· Arahkan pointer pada image yang terseleksi, warnailah image yang diseleksi, dengan klik mouse anda.
d) Mewarnai dengan Gradient Tool
· Seleksi image dengan selection tool
· Klik Paint Bucket tool, tetapkan warna foreground
· Pilih option paint bucket dengan klik paint bucket dan tahan sehingga muncul pilihan gradient tool dan paint bucket tool.
· Arahkan ke gradient tool
· Arahkan pointer pada image yang terseleksi, warnailah image yang diseleksi, dengan klik dan geser mouse anda pada arah yang anda inginkan.
· Bila mouse digeser pada arah vertikal maka warna gradient akan mempunyai vertikal.
Warna gradien tool dapat diubah melalui option bar yang tampil ketika gradient tool dipilh.
![]() |
Gambar 19. Mewarnai dengan Gradient Tool
Warna gradient tool dapat dimodifikasi dengan cara menampilkan kotak dialog gradient editor. Untuk menampilkan Kotak dialog Gradient Editor klik pada kotak edit warna. Sehinga tampil seperti gambar dibawah ini:
![]() |
Gambar 20. Kotak Dialog Gradient Editor
Langkah selanjutnya adalah :
· Pilih warna dalam kotak preset
· klik kotak kecil dibawah gradient warna yang telah ada.
· Gantilah warna yang diinginkan pada kotak stop.
· Untuk menambah warna gradient klik pada bagian bawah warna gradient, sehingga tampil color stop baru.
· Pilih warna yang diinginkan dengan klik color pada pilihan stop.
· Klik New apabila ingin menambah koleksi warna padda preset.
· Maka warna akan tampil pada preset.
· Klik Ok.
e) Melukis dengan Pencil Tool
· Klik pencil tool.
· Tetapkan warna foreground.
· Pada option pencil tool, klik brush sehingga muncul pilihan untuk jenis brush untuk menentukan ketebalan garis.
· Arahkan pointer pada layar kerja (canvas), buatlah gambar yang anda inginkan.
· Bentuk yang dihasilkan sangat tergantung pada kepandaian kita menggerakkan mouse, dan tentu saja keahlian menggambar.
![]() |
Gambar 21. Menggambar dengan Pencil Tool
f) Mewarnai dengan Paintbrush Tool
· Seleksi image dengan selection tool
· Klik Paintbrush tool, tetapkan warna foreground
· Pada option paintbrush klik brush sehingga muncul pilihan type brush.
· Klik type brush yang anda inginkan
· Arahkan pointer pada image yang terseleksi, warnailah image yang diseleksi, dengan klik mouse anda pada arah yang anda inginkan.

Gambar 22. Mewarnai dengan Paintbrush Tool
g) Membuat Garis dengan Pen Tool
· Klik Pen tool.
· Pada pen tool bar, klik dan tahan sehingga muncul pilihan untuk tipe Pen untuk menentukan jenis dari pen
ü FreeForm Pen untuk membuat kurva yang tidak beraturan dengan mendrag pointer mouse.
ü Add Anchor Point Tool untuk menambah titik pada garis
ü Delete Anchor Point Tool untuk untuk mengurangi titik pada garis
ü Convert Point Tool untuk membuat kelengkungan titik
· Arahkan pointer pada layar kerja (canvas), buatlah gambar yang anda inginkan.
· Klik pada satu posisi dikanvas kemudian klik pada posisi yang lain.
· Akan muncul gambar garis lurus.

Gambar 23. menggambar dengan Pen Tool
h) Membuat Beberapa Obyek Menggunakan Shape Tools
Shape tools digunakan untuk menggambar garis, kotak, kotak dengan sudut melingkar, dan elips pada suatu gambar pada Photoshop, dapat juga menggambar polygons dan membuat bentuk-bentuk pilihan untuk digunakan kembali.

Gambar 24. Shape Tool pada Option Bar
Pilih salah satu bentuk pada options bar, dan klik tanda panah terbalik untuk menampilkan beberapa pilihan dari bentuk yang telah dipilih.
i) Membuat Kotak Dengan Shape Tool
· Klik rectangle tool
· Pilih warna foreground
· Drag mouse pada canvas
· maka akan tampil gambar kotak
· klik tanda cheklist sebelah kanan atas untuk mengakhiri
· Dengan cara yang sama dapat dibuat bentuk-bentuk yang lain.
· Anda dapat juga memilih berapa bentuk yang lain dengan memilih shape pada option bar.



Gambar 25. Menggambar Bentuk dengan Shape Tool
4. Seleksi
Seleksi adalah tool untuk menyeleksi suatu bidang dari gambar dan membedakan dari bidang lainnya. Seleksi berperan penting dalam memanipulasi gambar atau desain. Sebagian besar dari tool memerlukan seleksi untuk membantu mengaplikasikannya. Tanda dari bidang yang diseleksi adalah dibatasi oleh garis putus putus yang berkedip-kedip.
![]() |
area seleksi
Gambar 26. Area Seleksi
Tool berfungsi untuk seleksi adalah:
Marque tool
, lasso tool
, dan magic wand
. Kegunaan dari masing masing tool tersebut akan dibahas satu persatu.



a) Marque tool
Marque tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk seperti yang disediakan. Untuk memilih bentuknya, tekan sekitar satu detik maka pilihan bentuk akan muncul. Pilihan bentuk yang disediakan yaitu persegi, elip, garis vertikal dan garis horisontal.
![]() | ![]() | ||

Gambar 27. Marque tool
b) Lasso tool
Lasso tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidak beraturan sesuai dengan yang kita inginkan. Pilihan dari lasso tool ada tiga macam yaitu: lasso tool, polygonal lasso tool, magnetik lasso tool.
· Lasso tool 



Lasso tool magnetik lasso tool
Gambar 27. Seleksi dengan Lasso dan Magnetik Lasso Tool
· Magnetik lasso tool 

Ketika menyeleksi suatu obyek dengan menggunakan lasso tool terkadang mengalami kesulitan untuk menggerakkan agar tepat berada di sisi terluar gambar. Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat kita gunakan magnetik lasso tool. Jika kita gerakkan magnetik lasso secara otomatis akan mengikuti sisi terluar gambar walaupun gerakan kita tidak persis di sisi gambar. Cara melakukannya klik di awal lintasan dari seleksi lalu lepaskan dan sisir lintasan gambar yang dikehendaki. Setelah kedua ujung bertemu lalu doube klik maka akan terbentuk seleksi.
· Polygonal lasso tool 

Polygonal lasso tool berfungsi untuk menyeleksi dengan bentuk polygon atau banyak sisi. Cara membuatnya klik titik sudut dari poligon seleksi yang dikehendaki.
![]() |
Gambar 28. Seleksi dengan Polygonal Lasso Tool
· Magic wand
Magic wand adalah salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh photoshop didalam membuat seleksi. Prinsipnya adalah tool ini akan menyeleksi daerah yang warnanya sama atau hampir sama. Daerah yang diseleksi akan meliputi tempat yang diklik dan daerah disekitarnya yang memiliki warna hampir sama.

Gambar 29. Seleksi dengan Magic Wand
Di bagian tool option dari magic wand terdapat option tolerance
.

Option tersebut digunakan untuk mengatur toleransi warna yang diperbolehkan untuk ikut dalam seleksi. Jika dipilih nilai toleransi yang sangat tinggi maka walaupun perbedaan warna agak jauh, daerah tersebut masih tetap masuk dalam seleksi.
Seperti contoh digambar 30, karena setting tolerance diisi 100 maka ketika yang diklik adalah lingkaran didalam, lingkaran yang kedua akan ikut dalam seleksi walaupun perbedaan warnanya agak jauh. Setting tolerance=100.
![]() |
Gambar 30. Pengaturan Option Tolerance
Posisi dari seleksi yang sudah dibuat dapat dipindah ke tempat lain. Caranya klik bidang didalam seleksi lalu pindahkan ke tempat yang diinginkan.
Dari ketiga tool diatas terdapat tool option yang hampir sama yaitu tentang pengaturan bidang seleksi.
![]() |
Seleksi baru Menambah seleksi Mengurangi seleksi Irisan dua seleksi
Gambar 31. Tool Option pada Magic Wand
· Seleksi baru
Jika kita memilih option seleksi baru maka setelah dibuat seleksi dan dibuat seleksi ditempat lain maka seleksi yang pertama akan hilang. Hal ini disebabkan karena option seleksi baru tidak memperbolehkan lebih dari satu seleksi.
|


seleksi pertama dibuat
Gambar 32. Contoh New Selection
· Menambah seleksi
Jika kita pilih option ini maka akan diperbolehkan lebih dari satu seleksi.
· Mengurangi seleksi
Mengurangi seleksi adalah digunakan untuk memotong seleksi yang sudah terbentuk. Jadi seleksi ini tidak membuat seleksi baru tapi mengurangi seleksi yang sudah ada. Jika kita memilih option ini pastikan bahwa sebelumnya sudah terdapat seleksi pada gambar, jika tidak maka seleksi ini tidak berfungsi.


seleksi yang akan dikurangi proses pengurangan dengan elips
![]() |
hasil pengurangan
Gambar 33. Proses Pengurangan pada Seleksi
· Irisan dua seleksi
Irisan digunakan untuk membuat irisan dari dua buah seleksi. Seleksi yang berada diluar dari irisan akan hilang.
![]() | |||
![]() | |||
Gambar 34. Irisan dengan Dua Buah Seleksi
5) Manipulasi dengan Seleksi
Pada bagian sebelumnya telah kita pelajari segala macam yang berhubungan dengan pembuatan seleksi. Pada bagian ini akan membahas tentang apa yang dapat dilakukan dengan seleksi.
§ Mengubah seleksi yang sudah dibuat
Hal hal yang berhubungan dengan seleksi diatur dalam menu select. Sekarang akan kita bahas satu persatu kegunaanya.
![]() |
Gambar 35. Menu Bar Select
ü All: digunakan untuk menyeleksi seluruh area dari gambar
ü Deselect: digunakan untuk menghilangkan seleksi yang sudah dibuat sebelumnya
ü Reselect: kembali memunculkan seleksi yang sebelumnya telah dihilangkan.
ü Inverse: untuk membalikkan daerah yang diseleksi. Misal daerah yang diseleksi adalah setengah area gambar bagian bawah. Jika kita perintahkan operasi inverse maka seleksi akan berpindah pada daerah yang sebelumnya tidak terseleksi yaitu setengah area gambar bagian atas.
![]() |
seleksi setelah dilakukan operasi inverse
Gambar 36. Inverse Selection
ü color range: digunakan untuk menyeleksi warna yang kita inginkan.
ü feather: digunakan untuk mengaburkan batas antara daerah yang diseleksi dengan daerah luarnya. Jika kita memberikan warna pada seleksi yang telah diberikan feather maka batas dari gambarnya akan kabur.


tanpa feather dengan feather
Gambar 37. Seleksi dengan Feather
ü modify: digunakan untuk mengubah seleksi yang sudah dibuat. Terdapat empat pilihan yaitu border, smooth, expand, contract.
ü border: digunakan untuk membuat seleksi baru dengan ketebalan tertentu yang mengikuti lintasan dari seleksi sebelumnya.
![]() | ![]() |
seleksi diberi border
Gambar 38. Seleksi dengan Border
ü smooth: digunakan untuk memperhalus lintasan dari seleksi yang sudah dibuat
ü expand: digunakan untuk memperbesar ukuran seleksi
![]() | ![]() |
seleksi diberi expand sebesar 4px
Gambar 39. Seleksi dengan Expand
ü contract: digunakan untuk memperkecil ukuran seleksi
![]() | ![]() |
Seleksi diberi contract sebesar 4 px
Gambar 40. Seleksi dengan Contract
ü grow: digunakan untuk memperbesar area dari seleksi hingga seleksi memenuhi daerah yang memiliki warna yang sama. Fungsi ini hampir sama dengan magic wand tool.
ü Transform: selection digunakan untuk mengubah seleksi sesuai dengan keperluan.
ü Save selection: digunakan untuk menyimpan seleksi yang sudah kita buat sehingga bisa kita gunakan lagi pada lain waktu. Fasilitas ini umumnya digunakan untuk menyimpan seleksi yang cukup rumit dan membutuhkan waktu untuk membuatnya.
c. Rangkuman 2
Pembuatan obyek dengan freehand berhubungan dengan Drawing Toolbox. Drawing ToolBox berisi tool seperti Pen Tool, Pencil Tool, Erase Tool, Paint Tool, Airbrush Tool, Paint Bucket Tool dll. Untuk menggambar suatu Obyek Tool tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya.
Selain Obyek yang dapat kita buat sendiri Photoshop juga menyediakan obyek-obyek yang sudah tersedia dalam berbagai bentuk (shape). Kita tinggal menggunakan bentuk tersebut untuk digunakan dalam proses menggambar.
Penggabungan berbagai bentuk dapat menggunakan teknik seleksi. Teknik ini mengijinkan kita mewarnai suatu obyek yang telah diseleksi, menggabungkan, mengurangi, dan mencari irisan dari dua buah obyek.
d. Tugas 2
1) Buat file baru dengan ukuran 250X250px
2) Klik Gradien Tool, buatlah gradient yang menutupi seluruh area gambar dengan arah vertikal. Pilih warna gradient sesuai dengan selera. Jumlah warna gradient sebaiknya lebih dari dua kombinasi. Seperti contoh disamping menggunakan 5 kombinasi warna
![]() | |||
![]() | |||
Gambar 41. Gradien Menggunakan 5 Kombinasi Warna
3) Buat seleksi berbentuk persegi seperti contoh disamping. Kemudian pilih menu select>feather dan isikan setting 8px
![]() |
Gambar 42. Seleksi Rectangle >Select Feather
4) Dengan seleksi yang masih tetap ada pilih menu filter>distort>zigzag dengan setting: style:pound ripples dan setting amount dan ridges dapat dipilih sendiri sesuai dengan selera. Maka hasil akan seperti gambar 43
5) Simpan dengan nama tugas2 !
![]() |
Gambar 43. Hasil Gambar
e. Tes Formatif 2
Buatlah gambar kerucut seperti dibawah ini
![]() |
Gambar 44. Gambar Kerucut
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1) Buat file baru dengan ukuran 300X300 px dan buat seleksi berbentuk persegi
2) Buat layer yang baru
3) Gunakan gradient tool dan pilih warna gradasi copper
![]() |
4) Buat gradasi horisontal ke dalam seleksi yang sudah dibuat.
![]() |
5) Dengan seleksi yang masih ada pilih menu edit>free transform sehingga muncul kotak kecil di tiap tiap titik sudutnya
![]() |
6) Klik kanan gambar tersebut dan pilih menu persperctive
7) Geser kotak kecil yang berada di sudut kanan atas menuju ke kiri dan bertemu dengan kotak kecil yang berada di kiri atas sehingga membentuk sebuah kerucut.
![]() |
8) Setelah selesai tekan keyboard enter
9) Buat seleksi berbentuk elips seperti contoh gambar disamping
![]() |
10) Buat seleksi kedua yang berbentuk persegi, pastikan pada tool option dari seleksi pada kondisi menambah
. Seleksi dibuat dari atas gambar hingga berpotongan dengan seleksi yang berbentuk ellips seperti contoh gambar disamping

![]() |
11) Pilih menu select>inverse untuk membalikkan daerah yang diseleksi. Kemudian tekan keyboard delete
12) Tambahkan bayang bayang dengan memilih menu layer>layer style>drop shadow dan buat setting yang sesuai
![]() |
g. Lembar Kerja 2
Alat dan bahan :
Satu unit komputer yang telah terinstal aplikasi Photoshop 6.0
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi Photoshop 6.0. Tunggulah hingga proses loading selesai.
4) Pilih menu file>new, ukuran kertas terserah dan background white.
5) Buat seleksi ellips dengan menggunakan tool seleksi dan tool optionnya pilih new selection

![]() |
6) Buat warna gradient hitam ke putih dari atas ke bawah dengan menggunakan tool gradient. Tool option pilih linear
, klik di bagian atas seleksi dan geser hingga ke bawah seleksi.

![]() |
7) Buat seleksi ellips yang kedua yang ukurannya lebih kecil dari ellips yang pertama dan letaknya didalamnya. Tool optionnya pilih new selecion
sehingga pada saat membuat seleksi kedua, seleksi yang pertama akan hilang.

![]() |
8) Tekan delete untuk menghilangkan obyek yang berada di dalam seleksi
![]() |
9) Buat seleksi ellips yang ketiga yang ukurannya lebih kecil dari yang kedua dan letaknya didalamnya. Untuk kali ini pada saat membuat seleksi yang ketiga, seleksi yang kedua jangan sampai hilang. Caranya dengan memilih tool option mengurangi seleksi
.

![]() |
10)
Buat warna gradasi yang kedua didalam seleksi tersebut yang arahnya kebalikan dari gradasi yang pertama yaitu dari bawah ke atas.

11) Hilangkan semua seleksi yang ada dengan memilih menu select>deselect.
12) Hasil akhir adalah gambar seperti dibawah ini
![]() |
13) Dengan cara yang sama buatlah gambar seperti dibawah ini:
![]() |
0 komentar:
Posting Komentar